Sabtu, 06 Juli 2024

7/5/2024 Dari Rakyat Biasa menjadi Ratu: Kisah Mary Elizabeth Donaldson

 Dari Rakyat Biasa menjadi Ratu: Kisah Mary Elizabeth Donaldson

Pernah gaksi terpikirkan kisah dongeng zaman dahulu yang ternyata ada versi modernnya?

Nah, kali ini aku akan menuliskan kisah tentang Ratu Denmark saat ini yakni Queen Mary. Kisah hidup dan cintanya sungguh seperti dongeng dengan sentuhan lebih modern.

Mary Elizabeth Donaldson merupakan anak bungsu dari pasangan asal Skotlandia yakni profesor matematika bernama John Dalgleish Donaldson (5 September 1941) dengan istri pertamanya yang merupakan karyawan universitas (asisten eksekutif wakil rektor Universitas Tasmania) bernama Henrietta Etta Clark Donaldson (12 Mei 1942-20 November 1997). Mary lahir pada 5 Februari 1972 di Tasmania, Australia.

Sebagai anak bungsu, Mary memiliki 3 kakak yakni Jane Alison Stephens (26 Desember 1965, seorang apoteker), Patricia Anne Bailey (16 Maret 1968, seorang perawat), dan John Stuart Donaldson (9 Juli 1970, seorang ahli geologi).

Kedua orang tua Mary, merupakan warga Skotlandia yang bermigrasi ke Tasmania sejak tahun 1963. Pada tahun 1974 keluarga Donalson pernah pindah ke Texas, Amerika Serikat dan kembali ke Tasmania 1 tahun kemudian.

Mary lahir dan besar di Hobart, Tasmania, Australia. Awal mulanya, Mary bersekolah di Texas lalu melanjutkan sekolah di SD Waimea Height pada 1978-1982 sesaat setelah keluarganya pindah kembali ke Tasmania. Dia menempuh Pendidikan sekolahnya di Taroona High School dan Hobart Matriculation College. Mary melanjutkan pendidikannya ke Universitas Tasmania mengambil jurusan bisnis dan hukum.

Mary lulus 5 tahun kemudian di tahun 1994. Setelah lulus dari universitas, Mary pindah ke Melbourne dan memulai karirnya bekerja di bidang kreatif periklanan. Mary mengambil program pascasarjana pada tahun 1994-1996 dan memenuhi syarat sehingga memperoleh sertifikat periklanan dari The Advertising Federation of Australia (AFA) dan sertifikat pemasaran langsung dari Australian Direct Marketing Association (ADMA).

Pada tahun 1997, Ibu Mary Henrietta meninggal dunia, 8 bulan setelah meninggalnya sang ibu, Mary memutuskan resign kerja dan melakukan perjalanan ke Amerika dan Eropa selama beberapa bulan. Pada 2001 ayah Mary menikah dengan istri keduanya seorang novelis bernama Susan Elizabeth Donaldson.

Kembali ke Mary, saat masih remaja, Ia aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Dia belajar banyak hal mulai dari piano, seruling, klarinet, pemain bola basket, dan hoki. Selain itu, dia pernah menjadi penunggang kuda (horseback riding) yang bermain secara kompetitif.


Saat berkuliah Mary pernah menjalin hubungan selama 7 tahun. Karir Mary terbilang cemerlang, Mary banyak mengambil posisi dan memperoleh banyak pengalaman. Kisah dongeng Mary dimulai sejak tahun 2000an. Mary yang kala itu menjabat direktur marketing bertemu dengan pangeran-pangeran Denmark yang kala itu berlibur untuk menonton Olimpiade Sydney di sebuah bar.



Beralih sebentar ke kehidupan Pangeran Denmark yang mempersunting Mary

Frederik Andre Henrik Christian lahir pada 26 Mei 1968 dari pasangan Princess Margrethe (putri pertama Frederik IX) dengan Prince Henrik.

Sekedar TMI, nama Raja di Denmark itu selang seling dan berurutan. Jadi, Frederik ini sekarang menjadi King Frederik X dan untuk keturunannya seterusnya.

Lalu, sebab King Frederik IX tidak memiliki putra, sehingga sistem dirubah bahwa putri tertua raja dapat menjadi ratu sehingga Princess Margrethe menjadi Queen Margrethe II (terkadang juga disebut Christian XI Hal ini kemungkinan membuat cucunya yang bernama Christian bila naik takhta akan menjadi King Christian XII).

Ibu Frederik, yakni Margrethe menikah dengan pria asal Prancis bernama Henri Marie Jean André de Laborde de Monpezat.

Selama pernikahan, Margrethe dan Henrik memiliki 2 anak yakni Frederik dan Joachim yang hanya berbeda 1 tahun saja. Saat Frederik berusia 4 tahun, King Frederik IX meninggal sehingga ibunya menjadi Queen Margrethe dan dirinya menjadi Crown Prince Frederik.

Kembali ke Frederik, sebagai seorang putra mahkota penerus Kerajaan Denmark, Ia menjadi incaran para gadis. Dia sempat berkencan dengan model Denmark bernama Malou Aamund (kini menjadi politisi Denmark).

Pada 1992, Malou terlibat insiden DUI dan parahnya menggunakan mobil Frederik. Karena insiden tersebut, pihak istana tidak merestui mereka berdua.

Selain dengan Malou, Frederik juga sempat berkencan dengan teman kuliahnya (Nina Jorgersen), Maria Montell (penyanyi), dan model lingerie (Katja Strokholm, konon katanya, saat menjalin hubungan dengan Katja, Frederik sudah hampir melamar namun tidak memperoleh restu istana). Namun, semuanya kandas.

Nah, kembali ke kisah Mary dan Frederik, setelah pertemuan singkat di Sydney, mereka meresmikan hubungan secara sembunyi-sembunyi.

Frederik yang notabene berada di Denmark kerap diam-diam pergi ke Sydney untuk menemui Mary.

Tahun 2001, berita hubungan keduanya mulai terendus media, dan puncaknya pada bulan Desember 2001, privasi Mary yang mulai terganggu, membuatnya pindah ke Eropa dan bekerja sebagai tutor Bahasa Inggris di Paris.

Mary mulai sering terlihat diberbagai acara privat bersama Frederik di Denmark. Mary juga diterima dengan baik oleh Ibu Frederik yakni Queen Margrethe yang memang menginginkan penerus yang tidak berdarah Denmark.

8 Oktober 2003, Istana Kerajaan mengumumkan Mary dan Frederik telah resmi bertunangan.

Tak sampai 1 tahun kemudian, Mary dan Frederik melangsungkan pernikahan pada 14 Mei 2004. Kala itu, Mary berusia 32 tahun dan Frederik berusia 36 tahun. Setelah resmi menjadi bagian dari Kerajaan Denmark, Mary memiliki gelar dan dipanggil sebagai Her Royal Highness the Crown Princess of Denmark, Countess of Monpezat.

Selama pernikahan itu, pasangan ini dikaruniai 4 anak. Yakni Prince Christian Valdemar Henri John (15 Oktober 2005), Princess Isabella Henrietta Ingrid Margrethe (21 April 2007), dan sepasang anak kembar Prince Vincent Frederik Minik Alexander dan Princess Josephine Sophia Ivalo Mathilda (14 Januari 2011).

Meskipun tampak sangat bahagia dan hangat, pasangan ini sempat diterpa skandal. Tepatnya pada tahun 2023, saat Mary melakukan kunjungan royal di New York, berita perselingkuhan Frederik menyebar. Media memberitakan bahwa selama kunjungan Mary, Frederik bertemu selingkuhannya bernama Genoveva (47 tahun, seorang sosialita mantan keluarga bangsawan dan berWN Meksiko) di Madrid Spanyol. Genoveva menyangkal berita perselingkuhan tersebut dan pihak Kerajaan memilih tidak berkomentar.

Pada akhir 2023, Queen Margrethe mengumumkan bahwa tahta akan diteruskan oleh Frederik atas alasan Kesehatan. Sehingga, pada awal 2024, Frederik resmi menjadi King Frederik X dan otomatis Mary menjadi Queen Mary (Her Majesty Queen Mary). Mary, menjadi Ratu Denmark pertama yang bukan berasal dari kalangan bangsawan (darah biru).

Hubungan pasangan itu juga nampak semakin bahagia dan hangat kembali. Kini keduanya sering terlihat bersama pada kunjungan royal dan acara tidak resmi lainnya.


Bagaimanapun, Mary yang merupakan kalangan rakyat biasa namun berhasil menjadi Wanita Kerajaan yang sangat anggun, elegan dan disayangi rakyatnya. Mary terkenal sangat ramah dan memiliki curtsy yang sangat menawan.

Selain itu, Mary juga banyak dikagumi sebab membebaskan anak-anaknya untuk menjalani kehidupannya tanpa tekanan.

Nah, segitu dulu tulisan tentang Queen Mary. Bila ada salah informasi atau kata, mohon koreksinya.

-mils

Sumber gambar:

Wikipedia, The Royal Wiki Fandom, Vogue, Pinterest

Sumber tulisan:

The Royal Wiki Fandom, ig shasamerr

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar