Mengenal Asal Usul Nama Grup OPREC ODOP Batch 12
Pernah gaksi penasaran sama asal-usul sebuah nama? Waktu
itu, sebenarnya aku sudah memendam penasaran dan ada keinginan untuk membuat
artikel tentang nama grup oprec namun tak kunjung kurealisasikan. Nah, kali ini
aku akan mencoba membahas sesuai apa yang telah kutemui saat menjelajah
internet.
Arnhemia
Arnhemia merupakan nama kawasan perkebunan tembakau milik
Deli Maatschappij, N.V.
Nah, sebelum membahas Arnhemia lebih detail akan kubahas terlebih
dahulu siapa atau apa itu Deli Maatschappij, N.V.
Deli Maatschappij, N.V merupakan perusahaan budi daya
tembakau yang didirikan pada tahun 1869 oleh Jacob Nienhuys dan Peter Wilhelm
Janssen.
Jacob Nienhuys merupakan pedagang tembakau yang datang ke Kawasan
Deli pada 1863. Ia bertanggung jawab atas pengembangan perkebunan tembakau di
wilayah Deli atas permintaan Sultan dari Kesultanan Deli waktu itu yakni Sultan
Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam.
Jacob Nienhuys |
Pada tahun 1867, Peter Wilhelm Janssen seorang pedagang
biji-bijian mulai mengenal Jacob. Melalui perkenalan itu, Peter mengetahui kesuburan
tanah vulkanik di Deli yang menghasilkan daun tembakau berkualitas tinggi dari Jacob. Sehingga, dari interaksi tersebut, Peter memantapkan diri untuk menjadi pedagang tembakau. Mulanya, Peter menginvestasikan
uang hasil berdagang biji-bijiannya sebayak 30.000 Gulden ke Perkebunan yang
dikelola oleh Jacob.
Peter Wilhelm Janssen |
Pada tahun 1868, panen pertama Perkebunan tembakau dilakukan
dan diperoleh laba bersih sebanyak 37.000 Gulden. Memperoleh keuntungan yang
besar, Peter dan Jacob mendirikan perusahaan budi daya tembakau yang diberi
nama Deli Maatschappij, N.V. dan bermitra dengan Kesultanan Deli kala itu.
Perusahaan ini berdiri pada 28 Oktober 1869 dan memiliki kantor pusat di Medan.
Jacob bertanggung jawab di Arnhemia dan Peter bertanggung jawab atas penjualan
tembakau di Belanda.
Kantor Deli Maatschappij, N.V. di Medan |
Pada era perkebunan ini, kebijakan cultuurstelsel (tanam paksa) telah dihapuskan oleh Kolonial Belanda dan menerapkan kebijakan sistem ekonomi liberal sehingga perusahaan swasta diberi kuasa. Namun, dalam praktiknya, masih ditemui perbudakan. Pada tahun 1870, Jacob Nienhuys harus meninggalkan wilayah Hindia Belanda untuk menghindari tuduhan cambuk terhadap 7 kuli di Arnhemia.
Dokumentasi Kegiatan Perkebunan Tembakau di Arnhemia |
Lalu, posisi sebagai administrator Jacob Nienhuys digantikan
oleh seorang pemuda bernama Jacob Theodore Cremer. Sampai akhir hidupnya, Peter
Wilhelm Janssen tetap menjadi direktur Deli Maatschappij, N.V. dalam keadaan
tidak pernah menapakkan kaki ke Deli sekalipun. Sedangkan untuk Maatschappij,
N.V diperkirakan selama berdiri telah menghasilkan pendapatan sebanyak 2,77
miliar atau bila dikonversikan sekarang sebanyak US$40 miliar.
Lalu, kembali ke Arnhemia. Ringkasnya, Arnhemia merupakan nama daerah Zaman Belanda berupa wilayah Perkebunan Tembakau milik perusahaan Deli Maatschappij, N.V. berada dan dimasa kini menjadi Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang di Provinsi Sumatera Utara.
Kecamatan Pancur Batu |
Uniknya, Arnhemia adalah saksi
dimana pernah ada kereta api di Pancur Batu, Pulau Sumatera.
Stasiun Kereta Api di Arnhemia |
Catatan tambahan:
- Mayoritas pekerja di Arnhemia merupakan Warga Tionghoa yang didatangkan langsung dari Malaysia oleh Jacob Nienhuys dikarenakan masyarakat sekitar menolak.
- Tidak banyak catatan ataupun foto tentang Arnhemia, sehingga informasi diatas masi perlu ditelisik lebih lanjut sebab yang kutulis bisa sangat kurang akurat
Bencoolen
Bencoolen merupakan nama wilayah keresidenan milik EIC yakni
Perusahaan Hindia Timur Britania di wilayah pesisir Pantai Barat Daya Pulau
Sumatera dengan pusat daerah di wiayah yang sekarang adalah Kota Bengkulu. Bencoolen
mulai ada sejak EIC datang ke wilayah tersebut pada tahun 1685 dan membangun
Benteng Marlborough pada tahun 1714 untuk melindungi dari serangan Belanda.
Benteng Marlborough |
Bencoolen muncul tak lepas dari sejarah dan hubungan antara Rakyat
Bengkulu dan Inggris sejak abad ke-17. Disaat wilayah lain menjalani
kesepakatan dengan VOC, EIC membuat kesepakatan dengan Bengkulu. EIC berada di
Bengkulu setidaknya selama 140 tahun sebelum akhirnya meninggalkan wilayah
tersebut sebab terjadi perjanjian antara Raja Inggris dan Raja Belanda yang
mengatur wilayah kekuasaan keduanya.
Bunga Raflesia Arnoldi |
Kini, di wilayah Bengkulu terutama yang dulunya Bencoolen. Masih
dapat ditemui peninggalan berupa kuburan, monumen, dan benteng. Oiya, sebuah TMI,
nama bunga simbol Provinsi Bengkulu yakni Rafflesia Arnoldy merupakan gabungan dari nama gubernur Bengkulu
bernama Sir Thomas Stamford Raffles dan seorang ahli botani bernama Dr. Arnold.
Catatan tambahan:
- Segala informasi yang telah kutulis tentang Bencoolen harus ditelisik lebih lanjut.
Emmahaven
Sebelum resmi dibangun menjadi Emmahaven, Kawasan ini telah
menjadi pelabuhan yang beroperasi sejak 1780-an saat terjadi perang
Inggris-Belanda, dan berkembang menjadi pelabuhan bagi pusat perdagangan.
Pelabuhan ini mengalami beberapa kali gempa besar. Walaupun begitu,
pelabuhannya tetap dirintis hingga menjadi jalur kapal uap dari Batavia ke
Padang.
Koleksi Foto Pelabuhan Emmahaven
Antara tahun 1888-1893, Pelabuhan ini dibangun kembali oleh Kolonial Belanda dan diberi nama Emmahaven. Pelabuhannya, didesain oleh J.P. Yzerman.
Koleksi Foto Pelabuhan Emmahaven |
Emma berasal dari nama ibu Ratu Wilhelmina yang berkuasa di Belanda pada saat Perang Dunia I dan II.
Koleksi Foto Pelabuhan Emmahaven |
Pembangunan Pelabuhan Emmahaven ini resmi selesai pada 1895
dan berfokus untuk jalur penyaluran rempah-rempah dan hasil tambang.
Pembangunan pelabuhan ini tak luput dari kisah kekejaman penjajahan, yakni para
pekerjanya merupakan tahanan pribumi dengan masa tahanan >5 tahun.
Emmahaven tahun 1895 |
Kini, Emmahaven adalah Pelabuhan Teluk Bayur yang berada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Sebelum Pelabuhan Teluk Bayur, terdapat pula pelabuhan pertama di Padang bernama Muaro Padang.
Pelabuhan Teluk Bayur (kini) |
Dulu, Pelabuhan Teluk
Bayur menjadi pusat antar pulau serta mendapat gelar pelabuhan tersibuk. Namun
seriring berkembang dan majunya Singapura, pusat pelabuhan transit kini di
Selat Malaka. Sehingga, aktivitas perdagangan Pelabuhan Teluk Bayur kini menurun dan sepi.
Catatan tambahan:
- Segala informasi yang telah kutulis tentang Emmahaven harus ditelisik lebih lanjut.
Oosthaven
Tidak banyak hal yang aku temui saat melakukan penelusuran tentang Oosthaven. Yang pasti, Oosthaven kini merupakan wilayah Bandar Lampung. Saat melakukan pencarian terkait Oosthaven, beberapa laman akan berisikan tentang tragedy hancurnya pelabuhan di Oosthaven pada Februari 1942.
Catatan tambahan:
- Segala informasi yang telah kutulis tentang Oosthaven harus ditelisik lebih lanjut.
Sumber tulisan:
Kompasiana
Wikipedia
Sumber gambar:
Kantor pusat Deli Maatschappij oleh Collectie Wereldmuseum (v/h Tropenmuseum), part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8586904
Wikipedia
Wah wah makasih loh kak udah nulis ini. Aku pun sebenernya penasaran tapi belom nyari
BalasHapusHihihi. Akhirnya ada yang menuliskan ini. Makasih lho, ya, Kak, udah menuliskan ini
BalasHapusWah keren ya.... Sejarahnya baru tau. Nama²nya bagus ya. Tp ttp aja ada sisi kelamnya
BalasHapus