Sabtu, 06 Juli 2024

7/6/2024 Mengenal Asal Usul Nama Grup OPREC ODOP Batch 12

 Mengenal Asal Usul Nama Grup OPREC ODOP Batch 12

Pernah gaksi penasaran sama asal-usul sebuah nama? Waktu itu, sebenarnya aku sudah memendam penasaran dan ada keinginan untuk membuat artikel tentang nama grup oprec namun tak kunjung kurealisasikan. Nah, kali ini aku akan mencoba membahas sesuai apa yang telah kutemui saat menjelajah internet.

Arnhemia

Perkebunan Tembakau di Arnhemia

Arnhemia merupakan nama kawasan perkebunan tembakau milik Deli Maatschappij, N.V.

Nah, sebelum membahas Arnhemia lebih detail akan kubahas terlebih dahulu siapa atau apa itu Deli Maatschappij, N.V.

Deli Maatschappij, N.V merupakan perusahaan budi daya tembakau yang didirikan pada tahun 1869 oleh Jacob Nienhuys dan Peter Wilhelm Janssen.

Jacob Nienhuys merupakan pedagang tembakau yang datang ke Kawasan Deli pada 1863. Ia bertanggung jawab atas pengembangan perkebunan tembakau di wilayah Deli atas permintaan Sultan dari Kesultanan Deli waktu itu yakni Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam.

Jacob Nienhuys

Pada tahun 1867, Peter Wilhelm Janssen seorang pedagang biji-bijian mulai mengenal Jacob. Melalui perkenalan itu, Peter mengetahui kesuburan tanah vulkanik di Deli yang menghasilkan daun tembakau berkualitas tinggi dari Jacob. Sehingga, dari interaksi tersebut, Peter memantapkan diri untuk menjadi pedagang tembakau. Mulanya, Peter menginvestasikan uang hasil berdagang biji-bijiannya sebayak 30.000 Gulden ke Perkebunan yang dikelola oleh Jacob.

Peter Wilhelm Janssen

Pada tahun 1868, panen pertama Perkebunan tembakau dilakukan dan diperoleh laba bersih sebanyak 37.000 Gulden. Memperoleh keuntungan yang besar, Peter dan Jacob mendirikan perusahaan budi daya tembakau yang diberi nama Deli Maatschappij, N.V. dan bermitra dengan Kesultanan Deli kala itu. Perusahaan ini berdiri pada 28 Oktober 1869 dan memiliki kantor pusat di Medan. Jacob bertanggung jawab di Arnhemia dan Peter bertanggung jawab atas penjualan tembakau di Belanda.

Kantor Deli Maatschappij, N.V. di Medan

Pada era perkebunan ini, kebijakan cultuurstelsel (tanam paksa) telah dihapuskan oleh Kolonial Belanda   dan menerapkan kebijakan sistem ekonomi liberal sehingga perusahaan swasta diberi kuasa. Namun, dalam praktiknya, masih ditemui perbudakan. Pada tahun 1870, Jacob Nienhuys harus meninggalkan  wilayah Hindia Belanda untuk menghindari tuduhan cambuk terhadap 7 kuli di Arnhemia.

Dokumentasi Kegiatan Perkebunan Tembakau di Arnhemia

Lalu, posisi sebagai administrator Jacob Nienhuys digantikan oleh seorang pemuda bernama Jacob Theodore Cremer. Sampai akhir hidupnya, Peter Wilhelm Janssen tetap menjadi direktur Deli Maatschappij, N.V. dalam keadaan tidak pernah menapakkan kaki ke Deli sekalipun. Sedangkan untuk Maatschappij, N.V diperkirakan selama berdiri telah menghasilkan pendapatan sebanyak 2,77 miliar atau bila dikonversikan sekarang sebanyak US$40 miliar.

Lalu, kembali ke Arnhemia. Ringkasnya, Arnhemia merupakan nama daerah Zaman Belanda berupa wilayah Perkebunan Tembakau milik perusahaan Deli Maatschappij, N.V. berada dan dimasa kini menjadi Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang di Provinsi Sumatera Utara. 

Kecamatan Pancur Batu

Uniknya, Arnhemia adalah saksi dimana pernah ada kereta api di Pancur Batu, Pulau Sumatera.

Stasiun Kereta Api di Arnhemia

Catatan tambahan:

  • Mayoritas pekerja di Arnhemia merupakan Warga Tionghoa yang didatangkan langsung dari Malaysia oleh Jacob Nienhuys dikarenakan masyarakat sekitar menolak.
  • Tidak banyak catatan ataupun foto tentang Arnhemia, sehingga informasi diatas masi perlu ditelisik lebih lanjut sebab yang kutulis bisa sangat kurang akurat

Bencoolen

Bencoolen merupakan nama wilayah keresidenan milik EIC yakni Perusahaan Hindia Timur Britania di wilayah pesisir Pantai Barat Daya Pulau Sumatera dengan pusat daerah di wiayah yang sekarang adalah Kota Bengkulu. Bencoolen mulai ada sejak EIC datang ke wilayah tersebut pada tahun 1685 dan membangun Benteng Marlborough pada tahun 1714 untuk melindungi dari serangan Belanda.

Benteng Marlborough

Bencoolen muncul tak lepas dari sejarah dan hubungan antara Rakyat Bengkulu dan Inggris sejak abad ke-17. Disaat wilayah lain menjalani kesepakatan dengan VOC, EIC membuat kesepakatan dengan Bengkulu. EIC berada di Bengkulu setidaknya selama 140 tahun sebelum akhirnya meninggalkan wilayah tersebut sebab terjadi perjanjian antara Raja Inggris dan Raja Belanda yang mengatur wilayah kekuasaan keduanya.

Bunga Raflesia Arnoldi

Kini, di wilayah Bengkulu terutama yang dulunya Bencoolen. Masih dapat ditemui peninggalan berupa kuburan, monumen, dan benteng. Oiya, sebuah TMI, nama bunga simbol Provinsi Bengkulu yakni Rafflesia Arnoldy  merupakan gabungan dari nama gubernur Bengkulu bernama Sir Thomas Stamford Raffles dan seorang ahli botani bernama Dr. Arnold.

Catatan tambahan:

  • Segala informasi yang telah kutulis tentang Bencoolen harus ditelisik lebih lanjut.

Emmahaven

Sebelum resmi dibangun menjadi Emmahaven, Kawasan ini telah menjadi pelabuhan yang beroperasi sejak 1780-an saat terjadi perang Inggris-Belanda, dan berkembang menjadi pelabuhan bagi pusat perdagangan. Pelabuhan ini mengalami beberapa kali gempa besar. Walaupun begitu, pelabuhannya tetap dirintis hingga menjadi jalur kapal uap dari Batavia ke Padang.  

Koleksi Foto Pelabuhan Emmahaven

Antara tahun 1888-1893, Pelabuhan ini dibangun kembali oleh Kolonial Belanda dan diberi nama Emmahaven. Pelabuhannya, didesain oleh J.P. Yzerman. 

Koleksi Foto Pelabuhan Emmahaven

Emma berasal dari nama ibu Ratu Wilhelmina yang berkuasa di Belanda pada saat Perang Dunia I dan II.

Koleksi Foto Pelabuhan Emmahaven

Pembangunan Pelabuhan Emmahaven ini resmi selesai pada 1895 dan berfokus untuk jalur penyaluran rempah-rempah dan hasil tambang. Pembangunan pelabuhan ini tak luput dari kisah kekejaman penjajahan, yakni para pekerjanya merupakan tahanan pribumi dengan masa tahanan >5 tahun.

Emmahaven tahun 1895

Kini, Emmahaven adalah Pelabuhan Teluk Bayur yang berada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Sebelum Pelabuhan Teluk Bayur, terdapat pula pelabuhan pertama di Padang bernama Muaro Padang. 

Pelabuhan Teluk Bayur (kini)

Dulu, Pelabuhan Teluk Bayur menjadi pusat antar pulau serta mendapat gelar pelabuhan tersibuk. Namun seriring berkembang dan majunya Singapura, pusat pelabuhan transit kini di Selat Malaka. Sehingga, aktivitas perdagangan Pelabuhan Teluk Bayur kini menurun dan sepi.

Catatan tambahan:

  • Segala informasi yang telah kutulis tentang Emmahaven harus ditelisik lebih lanjut.

Oosthaven

Tidak banyak hal yang aku temui saat melakukan penelusuran tentang Oosthaven. Yang pasti, Oosthaven kini merupakan wilayah Bandar Lampung. Saat melakukan pencarian terkait Oosthaven, beberapa laman akan berisikan tentang tragedy hancurnya pelabuhan di Oosthaven pada Februari 1942.

Catatan tambahan:

  • Segala informasi yang telah kutulis tentang Oosthaven harus ditelisik lebih lanjut.
Nah, sekian tulisan dariku. Aku harap dapat memberikan informasi baru bagi para pembaca. Selain itu, aku kembali mengingatkan bahwa isi tulisan ini mungkin tidak akurat, sehingga bisa membaca referensi lain.

-mils

Sumber tulisan:

https://nationalgeographic.grid.id/read/133491783/perkebunan-tembakau-belanda-di-deli-yang-memikat-industri-dunia?page=all

Kompasiana

Wikipedia

Sumber gambar:

Kantor pusat Deli Maatschappij oleh Collectie Wereldmuseum (v/h Tropenmuseum), part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8586904

Wikipedia

3 komentar:

  1. Wah wah makasih loh kak udah nulis ini. Aku pun sebenernya penasaran tapi belom nyari

    BalasHapus
  2. Hihihi. Akhirnya ada yang menuliskan ini. Makasih lho, ya, Kak, udah menuliskan ini

    BalasHapus
  3. Wah keren ya.... Sejarahnya baru tau. Nama²nya bagus ya. Tp ttp aja ada sisi kelamnya

    BalasHapus