Negara Maju di Timur Tengah: Yordania
Apa yang terlintas saat mendengar Negara Yordania?
Awalnya aku dulu yang minim literasi, menganggap semua
negara Timur Tengah mengalami krisis dan berkonflik. Nyatanya tidak semua.
Pada suatu saat, aku menonton konten traveler kesukaanku dan
mengubah persepsiku bahwa tiap negara Timur Tengah entah yang krisis dan
berkonflik atau tidak, tetap tidak mengurangi keindahan dan nilai historisnya.
Bermula dari situ, aku jadi memiliki keinginan kuat untuk
bisa pergi melakukan perjalanan ke negara-negara di Kawasan Timur Tengah.
Negara-negara yang termasuk Kawasan Timur Tengah antara lain Aljazair (sudah
kubahas pada edisi sebelumnya), Arab Saudi, Bahrain, Iraq, Iran, Kuwait, Libya,
Lebanon, Maroko, Mesir, Oman, Uni Emirat Arab (UEA), Palestina, Yaman, dan Yordania.
Kali ini aku akan membahas tentang Yordania. Nah, berikut
profil singkat yang telah kurangkum.
Yordania biasa dikenal dengan Jordan memiliki sebutan lain
yakni Al-Mamlakah al-Urduniyyah al-Hāshimiyyah, Al-Urdun serta Kerajaan
Hashemite Yordania merupakan sebuah negara yang letaknya di gurun berbatu di
Semenanjung Arab bagian utara.
Yordania memiliki peranan penting dalam latar peradaban kuno
sekaligus rumah bagi berbagai Kekaisaran dari abad lampau. Bila berbincang terkait
Kekaisaran kuno, apa yang langsung terlintas? Yunani, Persia, Bizantium, dan
Romawi? Nyatanya, semua kekaisaran yang baru disebutkan pernah mengendalikan
wilayah Yordania saat ini.
Tak heran, walau kini telah mencapai era modern, Yordania
merupakan negara dengan kekayaan nilai historis yang tinggi dan telah diakui
dengan banyaknya situs arkeologi disana.
Yordania resmi didirikan pada 1921 sebagai negara dibawah
mandat Kerajaan Inggris dan berhasil merdeka pada 25 Mei 1946. Sebagai salah
satu negara di Timur Tengah, bisa dibilang Yordania terbuka dan memiliki
kebijakan yang pro-barat. Yordania juga memiliki banyak Kerjasama (terutama hubungan
diplomatic) menguntungkan dengan berbagai negara dan aktif berkontribusi dalam
Organisasi seperti Liga Arab, Organisasi Kerja Sama Islam, Organisasi
Perdagangan Dunia, dan masih banyak lagi.
Yordania berbentuk monarki konstitusional yang berarti Raja
memiliki kuasa sebagai kepala negara dan panglima Angkatan bersenjata serta terdapat
perdana Menteri yang bertugas sebagai kepala cabinet dan pemimpin menteri.
Saat ini, raja yang berkuasa yakni Raja Abdullah II dengan
Putra Mahkota Hussein II sedangkan Perdana menterinya yakni Bisher
Al-Khasawneh.
Beralih ke topik tempat-tempat di Yordania yang paling ingin
aku kunjungi yakni:
Petra. Petra merupakan objek wisata paling popular di
Yordania. Petra merupakan simbol peradaban Nabatea Arab yang menjadikannya
sebagai salah satu pos perdagangan diwilayah tersebut sejak abad 4 SM. Letaknya
yang tidak biasa yakni diantara tebing-tebing menambah keindahan Petra beda
dari objek wisata lainnya.
Aqaba. Aku sangat ingin melihat dan menikmati reruntuhan
Tall Hujayrat Al-ghuzlan yang berada di Aqaba
Laut Mati. Pasti semua sudah tidak asing dengan Danau tanpa
kehidupan yang memiliki kadar garam sangat tinggi ini. Aku sangat ingin mencoba
terapung diatas air Laut Mati.
Ada satu hal yang menarik bagiku tentang Yordania. Yakni
terdapat gua yang dipercaya merupakan lokasi 7 pemuda tertidur selama 309 tahun
dalam kisah Ashabul Kahfi . Sebenarnya masih sering diperdebatkan dan akhirnya
terdapat kandidat lokasi. Lalu, gua di Yordania ini menjadi kandidat terkuat
yakni sebuah gua yang terletak di Kota Abu Alanda. Bagaimana kebenarannya?
wallahualam
Oiya, bila kesuatu negara tentu bisa mengeksplor berbagai
kotanya yang menarik untuk dikunjungi. Untuk Yordania, aku sangat tertarik
untuk pergi ke Kota Amman, Zarqa, Irbid, dan ajloin.
Nah, itulah profil singkat Negara Yordania yang telah aku
rangkum. Semoga dengan tulisan ini dapat memberi sebuah informasi baru dan jadi
membuat kalian semua juga ingin ke Yordania.
-mils
Sumber: Britannica, Wikipedia, Tokopedia travel, Tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar