Hilangnya Bobby Dunbar
“I know who I am, and I know who you are. And nothing else
makes a difference”
Diwaktu senggang, aku senang sekali menonton atau membaca
kisah misteri. Entah fiksi ataupun non fiksi.
Pada suatu hari, aku menonton video yang membahas suatu
kasus dan entah mengapa sangat membekas. Berikut kisahnya:
Margaret Dunbar Cutright tiba-tiba menjadi penasaran akan asal-usul
kakeknya yakni Bobby Dunbar. Bagaimana tidak, dimasa lalu, kakeknya terlibat
kisah perebutan sengit setelah hilang 8 bulan.
Didasari atas rasa penasaran dan teknologi yang telah
berkembang, Margaret memutuskan melakukan tes identifikasi DNA untuk meyakinkan
garis keturunan dan identitasnya sebagai Dunbar.
Sebagai perbandingan, tes DNA dilakukan dengan membandingkan
DNAnya dengan DNA milik sepupunya yang merupakan cucu dari adik kakeknya yang
bernama Alonso. Dan rupanya, bbooom hasilnya tidak terduga.
1912
Robbert Clarence “Bobby” Dunbar yang selanjutnya kita sebut Bobby
Dunbar merupakan anak sulung dari Keluarga Dunbar dan memiliki adik bernama
Alonso. Keluarga Dunbar sendiri diketahui sebagai keluarga berada di
lingkungannya dan masa itu.
Pada suatu hari, Robert (4 tahun) bersama Alonso serta kedua
orang tua mereka pergi memancing di Danau Swayze. Namun naas, Robert hilang
dari pandangan kedua orang tuanya dan baru mereka sadari saat akan pergi makan
siang.
Polisi segera didatangkan untuk memulai penyelidikan dan
warga sekitar melakukan pencarian besar-besaran disegala penjuru. Tak kunjung
ditemukan, Bobby Dunbar diyakini telah tenggelam di danau Swayze.
Segala upaya dilakukan, dari pihak kepolisian berencana untuk
meedakkan danau namun tak jadi dan berujung memotong bagian tubuh alligator di
danau untuk memastikan keberadaan fisik Bobby.
Namun nihil.
Warga kota juga memberikan banyak bantuan kepada Keluarga
Dunbar. Tak hanya bantuan fisik, mereka juga memberi dukungan berupa bantuan dana
dari penggalangan donasi agar dapat digunakan sebagai hadiah seperti sayembara
bagi siapapun yang bisa memberi informasi keberadaan ataupun informasi yang
berhubungan dengan Bobby.
8 Bulan kemudian,
Polisi mengabarkan Keluarga Dunbar bahwa telah ditemukan
seorang anak seperti Bobby Dunbar dengan pria dewasa yang berada di Misisippi.
Mendengar kabar tersebut, kedua orang tua Bobby memutuskan
terbang dari Opelousas ke Misisippi untuk segera melihat laporan polisi.
Di Misisippi, polisi mengamankan anak yang terduga Bobby
Dunbar bersama pria dewasa yang rupanya bernama William Cantwell Walters. Dari
keterangan William, diperoleh informasi bahwa anak yang bersamanya merupakan
Bruce Anderson, keponakannya. Bruce merupakan putra dari hubungan diluar nikah
kakak laki-laki William dengan asisten rumah tangga keluarga mereka yang
bernama Julia Anderson.
Selain itu, William juga memberikan informasi bahwa ibu
Bruce, Julie kerap kali menitipkan Bruce untuk dirawat bahkan kini telah dia
asuh selama 1 tahun.
Mendengar pernyataan tersebut, polisi meragukan William.
Hingga akhirnya Keluarga Dunbar (Ayah Ibu Bobby Dunbar) telah sampai dan
bertemu terduga Bobby.
Tidak diketahui dengan jelas bagaimana situasi pertemuan kala
itu, namun Ibu Bobby meminta waktu kepada polisi untuk memandikan terduga Bobby
sehingga dapat memastikan tahi lalat dan bekas luka pada badan anak itu.
Walaupun awalnya tidak yakin apakah anak itu Bobby atau
bukan, namun pada anak itu ditemukan tahi lalat dan bekas luka yang serupa
dengan milik Bobby. Sehingga, keluarga Dunbar membawa anak itu pulang ke Opelousas.
Di Misisippi, setelah mendengar kabar bahwa putranya diakui
sebagai anak Keluarga Dunbar, Julia Anderson menjadi kebingungan dan sangat
sedih.
Atas dasar simpati, warga kota Misisippi dan agen surat
kabar, memberikan biaya perjalanan pada Julia untuk menemui anaknya di Opelousas.
Setelah tiba di Opelousas, Julia dites oleh polisi dengan
memberikan lima anak yang identik. Namun, dalam tes tersebut, Julia tak berhasil
sebab Dia sendiri tak yakin dengan anak bernama Bobby yang dia kira Bruce.
Julia pada akhirnya meminta waktu pada polisi untuk memeriksa
anak tersebut dan mulai yakin bahwa itu adalah Bruce anaknya.
Namun, apalah-apalah, media terlanjur mengabarkan kegagalan
Julia dalam mengidentifikasi Bruce pada tes yang dibuat oleh polisi sehingga publik
geram dengan Julia.
Melihat keributan yang terjadi akibat perebutan anak bernama
Bobby atau Bruce itu polisi mulai pusing. Kedua ibu ini sama-sama tak yakin.
Bocahnya juga diam saja.
Pada akhirnya, kasus ini maju ke persidangan. Keluarga
Dunbar menyewa pengacara handal untuk meyakinkan bahwa anak ini adalah putra
mereka yang hilang yakni Bobby Dinbar.
Julia yang memang hidup susah, tidak mampu menyewa pengacara
dan menerima ejekan sebab Ia sendiri merupakan ibu yang gagal mengidentifikasi
putranya dan tidak becus mengurus anak sebab menitipkan putranya sampai 1
tahun. Terlebih jejak Julia yang telah dua kali hamil diliar nikah, anak
pertamanya meninggal sebab sakit, dan anak keduanya Ia titipkan kepada keluarga
lain yang mampu.
Maka dari itu, sentimen publik ke Julia semakin buruk.
Pada akhirnya, bocah itu melanjutkan hidup sebagai Bobby
Dunbar sesuai putusan pengadilan.
Bertahun-tahun kemudian Bobby Dunbar (versi hasil pengadilan)
telah tumbuh dewasa dan memiliki 4 anak. Salah satunya bernama Bobby Dunbar
Jr., sempat menanyakan tentang asal usul ayahnya sebab kisah perebutan ayahnya
sangat legendaris. Dan dijawab sebagai berikut
“I know who I am, and I know who you are. And nothing else
makes a difference”
Kini, kita tahu bahwa Bobby Dunbar (versi pengadilan) memang
benar Bruce Anderson. Entah apa gerangan Bruce kecil sampai hati memutuskan
hidup sebagai Bobby Dunbar hingga akhir usianya.
Yang jelas, akibat kekepoan cucunya dimasa depan siapa kira
rahasia besarnya terungkap dan membuat kehebohan dikalangan Keluarga Dunbar.
Yang jelas, sampai kisah ini ditulis, tidak diketahui
keberadaan Bobby Dunbar yang asli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar