Senin, 24 Juni 2024

6/24/2024 Kartun Favorit

Kartun Favoritku Saat Kecil 

(Hingga Dewasa) 


Pada hari minggu yang biasa saja, aku termenung didepan televisi dan tidak sengaja menonton Kartun Doraemon. Karena peristiwa itu, aku jadi teringat akan masa kecilku.

Dulu sekali, mungkin 10-12 tahun yang lalu, aku amat sangat menantikan hari minggu pukul 8 pagi. Karena pada saat itu, kartun favoritku Doraemon tayang di RCTI.

Aku selalu berebut remote dengan kakakku. Walaupun sengit, terkadang aku memenangkan pertempuran remote tersebut, hehe.

Jika teringat hal itu, aku jadi serasa nostalgia. Nah, pada tulisan kali ini aku akan bernostalgia dengan kartun-kartun favoritku dari kecil hingga kini aku telah dewasa.

Doraemon

Doraemon berkisah tentang sebuah robot kucing dengan teknologi terkemuka “Doraemon” dari abad ke-22 yang dikirimkan untuk membantu kehidupan seorang bocah pemalas kelas 5 SD bernama Nobita Nobi.

Dulu sekali, aku menontonnya hanya sekedar untuk hiburan. Melihat tingkah Nobita yang pemalas dan bodoh namun terbantu dengan Doraemon sehingga tidak malu-maluin didepan teman-temannya (yang paling sering dihighlight Shizuka, Giant, dan Suneo).

Saat agak besar, aku merasa keturunan Nobita sangat pengertian pada buyutnya yang malas. Wah, enak sekali ya Nobita jadi menikmati banyak alat dari masa depan dan bisa tampil keren ketimbang teman-temannya.

Nyatanya, saat dewasa aku merasa agak miris dengan kisah dalam Doraemon. Konon katanya, keturunan Nobita amat muak dengan kelakuan buyutnya yang pemalas dan sembrono. Maka dari itu, mereka mengirimkan sebuah robot yang kala itu bisa dibilang tidak lolos QC ke masa lalu agar dapat mengubah masa depan keturunan Nobita yang kurang beruntung.

Entahlah, yang jelas hal-hal berat seperti itu tak kupikirkan saat kecil. Aku malah sering berimajinasi untuk punya alat-alat ajaib dan robot seperti ‘Doraemon”

Bisa dibilang, aku sangat maniak terhadap Doraemon. Aku suka mengajak ibuku untuk membeli komik, membeli boneka, dan aku sering berandai-andai bisa ke Museum Doraemon di Kawasaki Jepang.

Sungguh nostalgia yang menyenangkan.

Oh iya, baru-baru ini aku tahu sebuah TMI tentang pengarang Doraemon. Nama pengarang (mangaka) Doraemon adalah Fujiko F Fujio (nama aslinya, Fujimoto Hiroshi) dan ternyata Ia memiliki rekan mangaka yang bernama Fujiko A Fujio (nama aslinya, Abiko Motoo).

Keduanya sebenarnya berkolaborasi membentuk duo mangaka dengan nama pena Fujiko Fujio. Namun, karena alasan kesehatan Fujimoto, kedua mangaka memutuskan pisah kemitraan dan terbentuklah nama pena yang mirip itu.

Nah cukup untuk pembahasan kartun Doraemon, lanjut ke kartun favorit no 2

Petualangan Tintin

Petualangan Tintin berkisah tentang wartawan muda Belgia bernama Tintin bersama anjingnya, Snowy yang selalu berpetualang ke berbagai tempat di dunia untuk mengungkap kasus, konspirasi, dan banyak hal lainnya.

Petualangan Tintin memiliki banyak tokoh yang sering muncul seperti Kapten Haddock, Profesor Calculus (yang ternyata bernama Lakmus), Detektif kembar bernama Thomson dan Thompson.

Menurutku, sosok Tintin itu sangat powerful dan memiliki banyak sekali nyawa. Kisah petualangannya sangat seru dan menegangkan. Walau banyak menyuguhkan kisah kejahatan, namun masih sangat ramah bagi anak-anak. Malah menurutku, Tintin menyajikan tontonan untuk menginfluence penontonnya agar selalu berani dan cerdik.

Tintin dibuat oleh Herge (nama aslinya, Georges Remi) yang terinspirasi pada profesinya sebagai wartawan. Format asli kartun Petualangan Tintin adalah dalam album penuh hanya terdapat 23 komik.Beberapa petualangan telah dibuat dalam format kartun ataupun film terpisah.

Yang terakhir,

Milly, Molly

Tak banyak yang kuingat akan Milly, Molly, namun yang jelas kisahnya tentang 2 anak kecil bernama Milly, Molly dengan latar etnis berbeda dan sedang melakukan petualangan.

Yang aku ingat lagi, kartun ini dulu tidak bisa kupahami dengan baik saat kecil namun, aku suka sekali dengan art stylenya yang seperti buku cerita.

Nah, itu dulu tulisan dariku tentang kartun favorit.

-mils

 

4 komentar:

  1. Kak...kita satu server. Aku juga sama suka banget sama kartun ini. Tapi bedanya aku setelah nikah jadi gak suka.hhe

    BalasHapus
  2. Wah sampe sekarang aku juga masih suka doraemon. Sambil nemenin anak nonton. Untung masih tayang di tv sampe skrng ya.

    BalasHapus
  3. Benar, Kak. Aku juga sering berkhayal punya pintu kemana saja. Bisa kemana aja tanpa perlu ribet. Bagus, sih, kalau alat secanggih itu ada. Lumayan buat mengurangi emisi karbon di udara. Huhuhu :')

    BalasHapus
  4. Aku juga suka banget kartun-kartun zaman dulu. Apalagi doraemon, shincan, spongebob. Hehe jadi flashback bacanya kak😍

    BalasHapus