Pada pertengahan Bulan Mei, Aku yang menganggur (sampai sekarang) memutuskan untuk menonton Film Thailand yang dibintangi aktor favoritku yakni Billkin. Yang awalnya nonton diawal pemutaran karena takut turun layar dengan cepat, rupanya kini film tersebut telah menjadi Film Thailand yang paling banyak ditonton di Indonesia.
Judul filmnya “How To Make Billions Before Grandma Dies”
Dalam film tersebut, terdapat satu detail yang menurutku,
akan sangat asyik ditelusuri yakni detail tentang Buah Delima. Yang bakal menjadi topik utama tulisanku hari ini.
Peringatan, Tulisan ini mungkin sedikit mengandung spoiler
tentang film tersebut.
Dalam film tersebut, secara tak terduga, Amah memperlihatkan
kasih sayang dan perhatian kepada cucunya, M. Salah satunya dengan merawat Buah
Delima. Apa hubungannya?
Tatkala putra bungsunya, Soei mabuk dan meracau ingin
memetik Buah Delima di depan rumah Amah, Amah melarangnya.
Scene itu sebenarnya samar. Namun, selanjutnya dijelaskan
bahwa Amah menanam Pohon Delima tersebut tatkala M lahir ke dunia. Amah juga
dengan telaten merawat pohon tersebut hingga berbuah dan tumbuh subur. Lalu, Amah
menempati janjinya yakni intinya, hanya M yang boleh memiliki Buah Delima dari
pohon yang ditanamnya (Oiya, sebenarnya ini ada keterkaitan dengan plot
twist di film ini).
Sepulangnya dari menonton film, aku mulai mencari tahu
terkait Buah Delima. Sesuai latar belakang tokoh dalam film tersebut yakni
Chinese-Thailand, Buah Delima disimbolkan atau identik dengan kesuburan,
kemakmuran, dan umur panjang. Buah yang bewarna merah tersebut, rupanya kerap
kali disajikan dalam Perayaan Imlek dan dipercaya akan membawa keberuntungan.
Bijinya yang banyak, dipercaya dapat membawa kesuburan dan
disimbolkan melimpahnya benih-benih keturunan yang banyak, berbudi luhur dengan
masa depan yang diberkati. Buah Delima juga disimbolkan sebagai kelimpahan
rezeki dan kekayaan serta kehidupan keluarga bahagia yang harmonis, cocok
dengan harapan Amah terhadap keluarganya dalam film “How To Make Billions
Before Grandma Dies”
Beralih pada latar belakang lain, Buah Delima disimbolkan dalam kesuburan pernikahan di Suku Badui Timur Tengah dan bijinya yang melimpah dimakan oleh pasangan yang baru menikah tersebut dengan harapan dapat mempunyai banyak anak. Legenda menyatakan dalam Buah delima yang memiliki biji melimpah, salah satunya berisi biji yang turun dari surga.
Terlepas dari banyaknya simbol dan lambang positif dalam
beberapa latar belakang didalamnya, Buah Delima sendiri juga sangat bermanfaat
bagi tubuh. Buah tersebut mengandung banyak antioksidan salah satunya senyawa ellagitannin
yang dapat mengatasi peradangan dalam tubuh.
Sumber:
https://www.rri.co.id/aceh/hiburan/140951/jadi-buah-khas-imlek-kenali-makna-delima
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1118911/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar