Rekomendasi Film Thailand
How to Make Millions Before Grandma Dies
Berkisah tentang seorang gamer flop bernama M (nicknamenya memang gitu) memutuskan untuk merawat neneknya (kerap dipanggilnya Amah, nenek dari pihak ibu) yang menderita kanker stadium 4. Bukan karena ingin mengasihani sang nenek ataupun berbakti, nyatanya dibenak M terdapat udang dibalik bakwan.
M terinsipirasi oleh sepupunya (bernama Mui). Mui merawat kakeknya (kerap dipanggilnya Akong, yang juga Kakek M dari pihak ayah) untuk memperoleh harta warisan. Berbekal niat busuk tersebut, M pun tergerak melakukan hal serupa pada neneknya.
Pada akhirnya, penonton akan diarahkan ke perkembangan karakter M dan interaksi hangat antara M dan Amah. Mengambil latar di daerah pecinan Thailand, film ini sangat mengharu biru.
Film ini mengandung banyak pesan moral, dialog menampar, dan juga ada sedikit unsur komedi yang menggelitik. Hal yang paling aku suka, film ini banyak menyajikan banyak simbolis yang membuat penonton berpikir dan merenung. Film ini juga membahas bagaimana struktur keluarga Tionghoa di Thailand mulai berubah akibat perkembangan zaman.
Film ini sangat aku rekomendasikan untuk ditonton bersama keluarga terutama bersama nenek tercinta.
Suckseed
Bagaimana kehidupan sekolah kalian? Apakah terjalani dengan baik?
Mengisahkan tentang Ped yang jatuh cinta untuk pertama kali pada siswi di kelasnya yang sangat cantik, manis, percaya diri, dan suka menolong orang lain bernama Ern. Kala itu, Ped memiliki tugas untuk menyanyi di depan kelas namun saking gugupnya dia tidak bisa bersuara sehingga disoraki teman-teman kelasnya.
Berbeda dengan teman kelas konvensional lainnya, terdapat Ern yang membantu Ped untuk menyanyi dari bangkunya yang berada di depan. Walau berakhir gagal menyanyi, namun Ped bisa melihat Ern menyanyi dan mulai jatuh cinta.
Kisah berlanjut saat Ern harus pindah kota, meninggalkan sekolah, kampung, dan ruko CD musik keluarganya. Walau patah hati, Ped berinisiatif menyatakan perasaan pada Ern melalui telepon ruko keluarga Ern. Saking bocilnya, Ped menyatakan perasaanya ditengah malam dan naasnya berakhir ditegur oleh keluarga Ern. Karna kepalang malu, Ped mengatakan bahwa namanya Koong yakni teman sekelasnya bersama Ern yang juga sahabat karibnya.
Bertahun-tahun kemudian. Rupanya Ern pindah ke SMA yang sama dengan Ped dan Koong. Karena Koong FOMO, diapun membuat band rock bersama Ex bernama “Suckseed”
Bagaimana kisah selanjutnya? Film ini tipikal film remaja yang segar memiliki tema percintaan, persahabatan, mimpi saat remaja. Sangat cocok ditonton bersama sahabat.
Bad Genius
Sekelompok siswa dan siswi SMA elit di Thailand, berusaha melakukan manipulasi sistem dalam seleksi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi di Amerika Serikat (STIC).
Dalam film ini, kita akan disuguhkan kisah yang amat menegangkan dan juga perkembangan karakter yang seperti naik roller coaster.
Penonton akan diperlihatkan seberapa powerfullnya uang untuk karakter jenius difilm ini. Adalah Lynn yakni siswi jenius yang memperoleh beasiswa untuk masuk ke SMA elit terbaik Thailand yang dapat memberikan peluang berkembang lebih besar dan juga mempermudah Lynn untuk melanjutkan studi di luar negri.
Disisi lain, terdapat siswa jenius lain yakni Bank. Dia sangat idealis dan ketat. Tidak menerima kecurangan. Keduanya terjebak dalam sebuah bisnis ilegal yakni joki dengan pandangan bisnis yang berbeda. Lynn melakukan untuk memperoleh kekayaan dan Bank melakukannya untuk meningkatkan taraf hidup.
Kisah akan semakin menegangkan dan seru saat bisnis ilegal mereka berkembang pesat dan lebih beresiko. Ikuti kisah keduanya dengan menonton filmnya.
Aku tidak menduga akan ada dimasa film anak SMA bisa semenegangkan ini. Aku sangat merekomendasikan film ini ditonton bersama teman sekelas karena akan lebih seru sensasinya
Happy Old Years
Jean seorang desainer (sepahamku, dia desainer interior) baru Kembali dari Swedia ke Thailand dan mengharuskannya untuk membuka kantor sendiri. Berbekal rumah keluarganya, Jean berencana membuat kantor disana. Namun, terdapat masalah yakni banyaknya barang dan kenangan disana.
Jean berinisiatif melakukan kegiatan memilah dan membuang barang agar rumahnya atau bakal kantornya nampak minimalis. Namun, sebab banyaknya nilai historis di tiap barang, Jean mengurungkan membuang barang-barang dan memutuskan untuk mengembalikan barang-barangnya pada pemberinya.
Film ini sederhana namun kesan terdalam yang sampai padaku adalah berdamai. Jean mungkin idealis untuk minimalis hingga berkonflik dengan banyak orang. Namun, itu adalah sebuah tindakan yang tercipta dalam proses berdamai Jane akan masa lalu dan penyesalan.
You & Me & Me
Berkisah tentang sepasang anak kembar identik ernama You dan Me. Keduanya mengembangkan kehidupan remaja dengan melakukan banyak hal untuk pertama kalinya termasuk jatuh cinta pada pria yang sama, yakni siswa di sekolah mereka bernama Mark.
Tentunya terjadi konflik yang menguji keduanya. Berlatar pada akhir 1990-an. Film ini sangat cocok ditonton bagi penggemar film coming of age. TMI sedikit, aku menonton film ini sendirian di bioskop. Benar-benar sendirian sestudio saking inginnya nonton film ini. Tentu saja, itu senilai dengan filmnya yang bagus.
OMG! Oh My Girl!
Guy naksir berat kepada teman kuliahnya bernama June. Karna selalu salah timing, entah June berpacaran dengan teman Guy yang lain atau kesalahpahaman. Akhirnya mereka berpisah setelah wisuda universitas.
Demi menjaga kewarasan karena patah hati, Guy memutuskan Gerakan move on dari June. Awalnya Guy masih gagal namun akhirnya terbiasa. Sampai akhirnya, dihari ke-1000 Guy mencoba move on, June hadir kembali lagi ke kehidupannya secara tak terduga.
Film ini bagus sekali. Aku sangat suka kisahnya. Walau aku tidak pernah terjebak disituasi rumit seperti Guy dan Jane. Tapi emosi film ini seperti nyata kurasakan.
Yang jelas, bila orang lain menyukai film friendzone yang lain, tapi aku akan merekomendasikan film ini.
Nah, sekian rekomendasi Film Thailand dariku. Selamat menonton dan semoga suka juga.
-mils
Tidak ada komentar:
Posting Komentar